Halaman

Sabtu, 07 Desember 2013

Normalkah Keputihan Anda ?

keputihan adalah keluarnya cairan dari vagina yang menimbulkan perasaan kurang nyaman. Keputihan dianggap normal jika memenuhi criteria berikut ini: 1. Warna keputihan bening atau jernih 2. Tidak berbau 3. Tidak meninggalkan noda pada pakaian dalam 4. Berlangsung tidak lama 3-4 hari 5. Meningkat pada masa sesaat dandan sebelum haid, saat ovulasi, selama kehamilan, setelah berhubungan seksual, setelah aktivitas fisik, dan akibat stress yang berat 6. Keputihan juga meningkat akibatpengaruh hormone atau karena perangsangan Keputihan memang reaksi alami yang terjasi pada vagina, tetapi anda harus waspada bila keputihan yang terjadi tampak tidak normal. Keputihan yang tidak normal jika tidak segera diobati bisa menyebabkan infeksi yang menjalar ke organ reproduksi dalam. Berikut beberapa penyebab dan gejala keputihan yang tidak normal 1. Keputihan sangat banyak, berlendir, tetapi tidak berbau. Kemungkinan disebabkan karena stress dan gangguan hormone saat ovulasi. Keputihan ini biasanya tidak membutuhkan penanganan medis dan dapat sembuh dengan sendirinya 2. Keputihan menyerupai susu, kental, lengket, sangat banyak, bisa berbau atau tidak berbau. Kemungkinan disebabkan oleh radang pada serviks dan vaginitas (radang pada vagina, bisa oleh ketidakseimbangan hormone atau alergi terhadap kontak dengan benda asing, seperti sabun, tissue dan sebagainya. 3. Keputihan berwarna putih, encer, dan berbau. Merupakna gejala keputihan tidak normal yang paling banyak menimpa wanita . utamanya disebabkan oleh jamur, yakni candida albicans 4. Keputihan berwarna coklat, seperti air, sangat banyak dan lembab. Biasanya disebabkan oleh radang pada vagina, serviks, hingga radang endomentrium. 5. Keputihan berwarna kuning kehijauan, berbusa, sangat banyak, gatal dan terasa nyeri didaerah vagina. Disebabkan oleh parasit trichomonas vaginalis. Keputihan ini merupakan salah satu penyakit hubungan seksual. 6. Berwarna kuning, kental, sangat banyak, gatal, panas, nyeri bila permukaan vagina ditekan, disertai keluarnya nanah. Disebabkna oleh bakteri neisseria gonorrhoeae. Keputihan akibat bakteri ini dapat menyebabkan masalah dalam memiliki keturunan. Kalauipun terjasi pembuahan, kondisi ini tidak memungkinkan bagi sang ibu untuk melahirkan secara normal. Apalagi pengobatan untuk mengatasi bakteri tersebut dapat berpengaruh pada kesehatan janin yang dikandung. Dokter akan menyarankan mengobatan terlebih dahulu. Setelah selesai pengobatan, barulah boleh mencoba untuk hamil. Sumber buku panduan praktis memiliki buah hati, Dr. taufik jamaan SpOG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar